Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Definisi Hub, Switch, Router

Rabu, 23 Februari 2011

Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu alat tambahan yang disebut dengan hub atau switch.

Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collosion domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

Type Switch
Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI.


>ATM Switch

>ISDN Switch
ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang di gunakan berupa ISDN card atau ISDN router.


> DSLAM Switch

> Ethernet Switch

Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.


Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:

- Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
- Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
- Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Mengendalikan Komputer Lain

Selasa, 22 Februari 2011


Hemd.., terlihat menarik bukan?? Yah itulah yang ada didunia komputer, kita bisa mengendalikan apapun yang kita mau (Asalkan kita bisa.., tentunya..)
Disini, saya menggunakan Program NetControl, jika anda belum punya, silakan DOWNLOAD DISINI., Dengan software ini, anda bisa mengendalikan setiap gerakan mouse, proses maupun tampilan layar si korban, disini kita mempunyai hak akses hampir 100% pada komputer korban, sungguh menarik bukan.
Disini software tersebut akan diinstallkan pada 2 komputer, yaitu komputer pengendali dan komputer yang akan dikendalikan (Komputer korban). 
Pertama, akan saya ajari menginstall softwarenya, ikuti gambar berikut :
 Klik OK
Klik Next
 Pilih "I Accept the agreement" lalu klik "Next".
*PENTING* Ini adalah langkah untuk diinstallkan pada komputer pengendali jadi anda harus memilih "Administrator Component". Untuk penginstalan pada .komputer yang akan dikendalikan anda harus memilih "User Component" yang akan dijelaskan pada langkah selanjutnya.
*PENTING*  Nah ini adalah langkah untuk penginstalan pada komputer yang akan dikendalikan atau sebut saja "Komputer Korban"  perbedaan penginstalannya hanya disini saja yang lainnya sama, jadi jangan bingung ya sobat!! nah, langsung ke step selanjutnya..
Pilih "Next"
Pilih "Next"
Pilih "Next"
Pilih "Install"
Pilih "Next"
Pilih "Finish"  (Anda boleh merestart komputer, ataupun tidak)
Setelah keda komputer sudah diinstall software netcontrol, maka akan saya ajari mengendalikannya.
Duduklah didepan komputer pengendali yang sudah diinstallkan "Administrator Component". buka shortcut netcontrol yang ada di desktop.maka akan tampil gambar berikut:
Iya pa bukan?? Klo dy minta serial number buka aja didownload-an tadi saya juga menyertakan file berEkstensi txt yang isinya beberapa serial number.
Klik ikon yang ditunjukkan oleh mouse tersebut.
akan ada proses. anda tinggal menunggunya saja.
Nah itu dy desktop si korban, ternyata dy lagi buka facebook! bahahahha!
Langsung aja, klik 2 kali (Double klik) pada gambar tersebut maka akan muncul windows baru yang isinya adalah desktop si korban.
Jreng.....! nah sekarang anda punya hak akses sepenuhnya pada komputer korban. anda dapat menggerakkan mouse nya kesana kemari dengan menggerakkan mouse melewati window tersebut. dan untuk tool2 yang lainnya sudah disediakan diatas window tersebut. Dan saya yakin, untuk menggunakkannya saya tidak perlu mengajari anda, karena untuk hal hal tersebut anda sudah lebih pintar daripada saya.
Dan jika anda berbakat menjadi hacker, belajarlah menggunakan software bernama prorat. Karena software itu hampir sempurna, karena itu adalah software backdoor. jadi sangat kecil kemungkinan anda akan ketauan oleh si korban..!

selamet mencoba.....?

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Perhitungan Subnetting

Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting, Siapa Takut? dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255


Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 - 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255


Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
REFERENSI
Todd Lamle, CCNA Study Guide 5th Edition, Sybex, 2005.
Module CCNA 1 Chapter 9-10, Cisco Networking Academy Program (CNAP), Cisco Systems.
Hendra Wijaya, Cisco Router, Elex Media Komputindo, 2004.

Konsep Subnet

Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESS
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kejaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.01 atau dimisalkan berformat w.x.y.z. IP address adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi di dalam jaringan.

IP address memiliki kelas-kelas seperti pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Kelas-kelas IP address
Kelas Range Network ID Host ID Default Subnet Mask
A 1-126 w x.y.z 255.0.0.0
B 128-191 w.x y.z 255.255.0.0
C 192-223 w.x.y z 255.255.255.0

catatan: masih ada kelas D yang jarang digunakan, dan ada IPV6 yang bakal digunakan jika IPV4 ini sudah tida mencukupi.

Misalnya Ada IP 192.168.0.100 maka termasuk IP Address Kelas C

Subnetting

Jika seorang pemilik sebuah IP Address kelas B misalnya memerlukan lebih dari satu network ID maka ia harus mengajukan permohonan ke internic untuk mendapatkan IP Address baru. Namun persediaan IP Address sangat terbatas karena banyak menjamurnya situs-situs di internet.

Untuk mengatasi ini timbulah suatu teknik memperbanyak network ID dari satu network yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan.

Sebagai contoh, misal di kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. maka dapat di hitung dengan rumus 256-224=32. maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32, 64, 128, 160, dan 192. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat dipakai adalah:

130.200.32.1 sampai 130.200.63.254
130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254
130.200.192.1 sampai 130.200.223.254

Atau akan lebih mudah dengan suatu perumusan baik dalam menentukan subnet maupun jumlah host persubnet.Jumlah subnet = 2n-2, n = jumlah bit yang terselubung

Jumlah host persubnet = 2N-2, N = jumlah bit tidak terselubung

Sebagai contoh, misalnya suatu subnet memiliki network address 193.20.32.0 dengan subnet mask 255.255.255.224. Maka:
Jumlah subnet adalah 6, karena dari network address 193.20.32.0 dengan memperhatikan angka dari oktet pertama yaitu 193, maka dapat di ketahui berada pada kelas C. dengan memperhatikan subnetmask 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111. 11100000 dapat diketahui bahwa tiga bit host ID diselubung, sehingga didapat n = 3 dan didapat:jumlah subnet = 23-2 = 6.
Sedangkan untuk jumlah host persubnet adalah 30, ini didapat dari 5 bit yang tidak terselubung, maka N = 5 dan akan didapat: jumlah host per subnet = 25-2 = 30
Bit terselubung adalah bit yang di wakili oleh angka 1 sedangkan bit tidak terselubung adalah bit yang di wakili dengan angka 0.

semoga teman teman yang membaca dapat mengerti dan memahaminya.....


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Membuat Link Untuk Download

Beberapa waktu yang lalu mengajukan sebuah pertanyaan yang di tulis pada shoutbox, beliau menanyakan tentang cara memasang artikel atau file exe di blog agar bisa di download orang lain. Sepengetahuan saya yang terbatas ini, di dalam blog tidak bisa untuk menyimpan file exe kemudian bisa di download oleh orang lain, akan tetapi walaupun begitu ada cara lain yang bisa kita tempuh yakni menggunakan jasa situs-situs yang ada di internet yang menyediakan space untuk upload file yang kita punyai dan kemudian bisa di download lagi oleh orang lain.




Secara sederhana saya jabarkan cara kerjanya, pertama tentu saja kita  harus mempunyai account pada situs tersebut, kemudian setelah mempunyai  account, baru kita upload data yang ingin kita simpan, lalu setelah
proses upload berhasil kita akan di beri URL address file yang kita  upload. Nah langkah terakhir agar pengunjung dari blog kita bisa  mendownload file tersebut adalah memasang tulisan yang mempunyai link
terhadap URL address file yang kita upload tadi, jadi tentu saja orang  lain bisa mendownload file yang kita pasang melalui blog kita. Kira-kira begitu bos .



Agar tidak terlalu bingung, penyedia layanan ini salah satunya adalah www.SnapDrive.net. dengan menggunakan situs ini kita bisa upload file kemudian file  tersebut bisa di download lagi oleh orang lain. Untuk caranya silahkan  ikuti langkah-langkah berikut ini :



  1. Silahkan klik di sini untuk menuju http://www.SnapDrive.net
  2. Klik tulisan Register
  3. Isi formulir yang disediakan dengan data diri sobat
    • Username --> isi dengan nama yang ingin sobat gunakan, boleh apa
      saja yang penting mudah di ingat. contoh : Unyil
    • Password --> isi dengan password yang di inginkan. contoh :
      pakraden
    • Confirm password --> isi kembali dengan password yang tadi di
      tuliskan.contoh : pakraden
    • Email address --> isi dengan alamat email sobat, tentunya yang
      masih valid. contoh : amn_tea@yahoo.co.id
    • First name -->isi dengan nama depan sobat
    • Last name --> isi dengan nama belakang sobat
    • Country --> pilih nama negara dimana sobat tinggal. contoh :
      indonesia
    • Postcode --> isi dengan kode post daerah sobat
    • Gender --> pilih sesuai dengan jenis kelamin sobat. male(pria),
      female(wanita)
    • Date of birth --> pilih tanggal kelahiran sobat
    • Preferances isi dengan tulisan yang tertera di situ
  4. Klik tombol Register
  5. Ada konfirmasi bahwa account yang baru di buat harus di aktifkan
    melalui email yang kita tulis tadi
  6. Cek email milik sobat yang tadi ditulis, periksa apakah email dari
    Snapdrive sudah sampai atau belum
  7. Jika email sudah sampai, silahkan buka email tersebut. Isi di dalam
    email tersebut ada yang berupa link untuk aktifasi,
    klik saja link tersebut
  8. Secara otomatis sobat akan dibawa kehalaman yang berisi ucapan
    terima kasih
  9. Klik tombol OK
  10. Silahkan Login dengan username serta password yang tadi di tuliskan
    saat register
  11. Setelah berada di halaman account sobat, klik tulisan Upload
  12. Klik tombol Add Files
  13. Pilih file yang ada dikomputer sobat yang mau di upload
  14. Klik tombol Upload. tunggu beberapa saat ketika proses upload
    file sedang berlangsung
  15. Jika proses upload selesai, sobat akan diperlihatkan file yang di
    upload tadi. Klik tulisan details yang ada disebelahnya
  16. Klik tulisan HTML Code
  17. Copy kode yang di berikan lalu paste pada program notepad
  18. Klik tulisan Logout untuk keluar dari situs tersebut
  19. Silahkan tutup layar browser sobat





Langkah selanjutnya adalah memasukan kode tadi ke dalam blog kita, saya
ambil contoh kode yang sudah di upload seperti ini :






<a
href="http://www.snapdrive.net/files/452250/billing%20internet.zip">billing internet.zip</a>






Kode ini merupakan kode link biasa, jadi tentunya tidak mutlak. Kata  billing internet.zip, bisa kita ganti dengan kata apa saja sekehendak  kita. saya ambil contoh kata billing internet.zip di rubah
menjadi kata download,  maka kode diatas menjadi seperti di bawah ini :






<a
href="http://www.snapdrive.net/files/452250/billing%20internet.zip">download</a>






Bagaimana cara memasukan kode diatas? tentu saja terserah sobat mau di  tempatkan dimana saja, mau di sidebar, footer, atau bahkan di dalam  postingan pun bisa. Saya ambil contoh didalam postingan isinya seperti
ini :



Untuk men download program billing internet, silahkan anda klik link di  bawah ini :



<br/><br/>





<a
href="http://www.snapdrive.net/files/452250/billing%20internet.zip">download</a>






Maka nanti di blog kita akan tampil seperti ini :




Untuk men download program billing internet, silahkan anda klik link di  bawah ini :



download




Contoh link yang saya buat diatas adalah link yang benar-benar nyata  untuk mendownload program billing internet, silahkan sobat klik untuk  membuktikannya!

saya kira sudah cukup tentang pembahasan cara membuat link download, mudah mudahan teman teman dapat mengert.selamat mencoba....?

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Cara Bobol DeepFreeze


Maaf gan, baru bisa posting trik ini, sebenernya aku tau trik ini sudah 5 bulan yang lalu. Karena terbentur Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Evalusai Akhir Semester (EAS) maklum, anak sekolahan, jadi ga punya waktu update blog. Disini sebenernya bukan cuma bisa buat bobol deepfreeze 6 aja, tapi juga deepfreeze 4, 5, ataupun deepfreeze 6 terbaru alias deepfreeze 6 standard evaluation. Dan cara membobolnya pun singkat, ga perlu utek2 perso.sys dari komp laen. Cukup jalankan software, pilih deepfreeze yang akan di bobol, dan... ah, ikutin langkah lagkah dibawah ini dah, drpd kelamaan.!Sebelumnya donlod dulu softwarenya DISINI.!
Saya tunjukkan dulu screenshot notifikasi area sebelum di bobol Nih! (Cantik bukan, xixixixi)


Kemudian jalankan softwarenya, dan pilih deepfreeze yang akan di bobol. Lalu tekan APPLY. (mungkin saat langkah ini, avira akan mendetect virus, tapi di ignore saja! maklum software hack, lagi pula filenya cuma temporary)

Lihat di notifikasi area akan ada 2 simbol deepfreeze. (jika dilihat dengan telanjang, eh maksudnya jika dilihat degan mata telanjang sepertinya serupa, tapi tak sama)
Buka deepfreeze yang baru saja muncul, dengan menekan tombol shift (tahan) sambil double click pada ikon deepfree. (Bukan dengan cara " ctrl + shift + alt + f6 " )
Lhoh kok suruh masukin password?? jangan jangan gw bokong, eh bo'og.. hahagz.. tenang aja gan, kosongi passwordnya, lalu tekan OK!
nah sekarang pilih pada "Boot Thawed" dan tekan "OK"

Setelah itu restart dan lihat di notifikasi area,:
Gmn lancar gan?? Bagrus Bagrus Bagrus..! Untuk menutup lagi deepfreezenya, tentu dengan lagkah yang sama!

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Definisi Dan Cara Kerja DNS Server

 

DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya.Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, atau www.friendster.com. Jadi ,DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.

Cara kerja DNS adalah sebagai berikut:

Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari host kita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada. Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di databasen lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk .com

Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru host nirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.

Istilah-Istilah dalam DNS:

SOA MNAME – SOA: Start Of Authority
SOA MNAME adalah field yang menunjukkan master server pada puncak/root dari zona authority. Hanya diperbolehkan terdapat satu master server tiap zona authority. Contohnya domain its.ac.id memiliki SOA MNAME ns1.its.ac.id

SOA RNAME
SOA RNAME adalah email address dari orang atau organisasi yang bertanggung jawab pada zona ini. Format field ini berbeda dengan format email biasa (yaitu memakai tanda ‘@’). Format yang digunakan dalam field ini adalah mailbox-name.domain.tld. Misalnya itsnet.its.ac.id akan ekuivalen dengan itsnet@its.ac.id

SOA Serial Number
SOA Serial Number adalah field yang menunjukkan serial number dari DNS server. Field ini berisi nilai unsigned 32 bit mulai dari 1 hingga 4294967295 dengan jumlah increment maksimal 2147483647. Dalam implementasi BIND (Berkeley Internet Name Daemon), field ini didefiniskan dalam 10 digit. Format yang paling populer dalam penamaan serial number ini adalah yyyymmddss dengan yyyy adalah tahun, mm adalah bulan, dd adalah tanggal, dan ss adalah jumlah perubahan yang dilakukan pada hari itu. Nilai dari field ini harus diubah ketika terjadi perubahan pada zone file. Perubahan ini wajib dilakukan karena server lain menyimpan informasi mengenai zona berdasarkan serial number. Selama serial number server tidak berubah, maka data di cache juga tidak akan berubah.

SOA REFRESH

SOA REFRESH adalah field yang menunjukkan waktu slave server akan merefresh zona dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. RFC1912 merekomendasikan 1200 hingga 43200 detik. 1200 detik jika datanya cepat berubah dan 43200 detik jika data jarang berubah.

SOA RETRY
SOA RETRY adalah field yang menunjukkan berapa lama waktu jeda antara percobaan slave server mengkontak master server jika kontak pertama mengalami kegagalan ketika slave master me-refresh cache dari master server. Field ini dalam satuan detik dengan nilai signed 32 bit. Nilai yang ideal tergantung keadaan dan kecepatan network local. Biasanya nilainya adalah 180 (dua menit) hingga 900 (tiga belas menit) atau lebih tinggi.

SOA EXPIRE

SOA EXPIRE adalah field yang menunjukkan berapa lama zona-data masih authoritative. Field ini hanya berlaku untuk slave atau secondary server. Ketika nilai ini telah expired, maka slave master akan mengontak master server untuk membaca SOA record pada zona dan merequest AXFR/IFXR jika serial number berubah. Jika slave gagal mengontak master, maka slave akan terus mencoba mengontak master dan masihmelayani query hingga waktu SOA EXPIRE habis. Setelah itu slave akan berhenti melayani query hingga kontak ke master server berhasil. RFC 1912 merekomendasikan 1209600 hingga 2419200 (2-4 minggu).

SOA MINIMUM TTL
SOA MINIMUM TTL adalah nilai default TTL (Time To Live) untuk semua record pada zone file. Field ini dalam satuan detik. Implementasi BIND9 mendefinisikan field ini dalam nilai negatif.

CNAME
CNAME, Canonical Name for Alias adalah record yang menjelaskan primary name untuk owner. Nama ownernya disebutkan dalam alias. Formatnya adalah: CNAME

MX
MX adalah record yang menjelaskan tentang domain mail exchange. Formatnya adalah sebagai berikut: [domain-name] IN MX [Preference] [Exchange]
Dimana:


Preference adalah 16 bit integer yang menunjukkan preferences dari suatu domain dengan domain lainnya. Semakin kecil nilainya maka preferencesnya semakin bagus. Exchange adalah domain yang akan menangani mail exchange untuk owner name (tertulis di paling kiri itu loooh ^x^)

A
A adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.


PTR
PTR adalah domain name pointer, yaitu record yang menunjuk ke lokasi tertentu dalam domain name space


AAAA
AAAA adalah record seperti record A yang menunjukkan alamat class alamat IPv6 yang spesifik dengan data format 128 bit (sesuai dengan format bit Ipv6).


TXT                                                                                                                             TXT adalah record yang menunjukkan text strings, digunakan untuk menangani teks yang berisi deskripsi suatu domain. Semantiknya tergantung dengan domain name dimana teks ditemukan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

                      Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
[sunting] Klasifikasi

Berdasarkan skala :

* Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
* Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
* Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

* Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
* Jaringan LAN

merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

* Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

* Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
* Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

* Jaringan Peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
* Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

* Jaringan Nirkabel(WI-FI)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Senin, 14 Februari 2011

                MEMBUAT GAMBAR UNTUK DI BLOG                                                                                                                               1.Login ke blogger trus klik "Layout -->> Edit HTML
2. Cari kode ini ]]></b:skin> kalo dah ketemu taru kode berikut ini di atasnya.


#trik_pojok {
position:fixed;_position:absolute;bottom:0px; left:0px;
clip:inherit;
_top:expression(document.documentElement.scrollTop+
document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }


3. Text yang dicetak tebal adalah posisinya, kalo pingin ganti di posisi pojok kanan bawah tinggal text "left" diganti dengan "right". Begitu juga tulisan "bottom", jika pingin di posisi atas bisa diganti dengan "top".
4. Langkah selanjutnya yaitu letekkan script berikut ini sebelum kode </body>


<div id="trik_pojok">
<a href="http://trik-tips.blogspot.com">
<img src="http://kendhin.890m.com/soniclari.gif" border="0" /></a>
</div>


"http://trik-tips.blogspot.com" adalah link. ganti dengan link kamu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Tips memasang gambar di blog atau website agar tetap ringan

Senin, 07 Februari 2011

Memasang gambar pada setiap postingan di blog merupakan sarana agar apa yang kita tulis menjadi lebih mudah diterima oleh pembaca. Gambar yang dipasang bisa juga menjadi expresi sebuah tulisan atau lebih tepatnya menggambarkan apa yang kita tulis di dalam blog. Seperti halnya postingan tentang kebakaran akan lebih apik, lebih hidup dan mudah dipahami oleh pembacanya apabila diberi tambahan gambar atau foto rumah yang sedang terbakar. Postingan yang berisi tutorial akan lebih mudah dimengerti dan dipahami apabila disertakan gambar screenshotnya.

Namun terkadang dengan gambar yang dimasukkan akan membuat loading blog menjadi semakin berat jika gambar yang dimasukkan mempunyai volume yang besar. Nah …. agar gambar yang dipasang tidak membuat loading blog menjadi berat alias enteng loadingnya, mungkin tips berikut ini bisa menjadi alternative jalan keluarnya.

Program yang umum dipakai untuk mengedit gambar adalah program photoshop. Jika sahabat menggunakan photoshop, bukalah image atau sebuah gambar dengan menggunakan program tersebut. Setelah diatur segala sesuatunya, simpanlah dengan menggunakan perintah :

Klik menu file kemudian pilih save for web atau dengan menekan tombol Alt+Sift+Ctrl+S pada keyboard.



Atur konfigurasi pada panel sebelah kanan, preset, type JPG, GIFT atau lainnya, atur pula qualitynya.


Sambil mengatur konfigurasi diatas, sebaiknya sambil melihat perbedaan besar kecilnya file yang asli dan yang akan disimpan sesuai dengan pengaturan konfigurasi yang dilakukan. Disitu juga terlihat kecepatan loading gambar apabila tampil pada web atau blog. Semakin kecil voleme file, maka semakin cepat loadingnya. Tetapi kualitas juga lebih rendah. Aturlah sesuai keinginan. Jika sudah klik Save



Kini gambar siap diupload ke blog atau website. Semoga blog tidak menjadi berat loadingnya dan pengunjung juga senang membacanya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sabtu, 05 Februari 2011

Kekurangan dan Kelebihan Masing-masing Topologi Jaringan

Share 
   kali ini, saya membuat sebuah artikel yang berkaitan dengan topologi jaringan. Semoga bermanfaat.. :)

A.STAR


Kelebihan topologi STAR

1.Proses pemasangan & penyambungan
2.Tingkat keamanan termasuk tinggi
3.Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
4.Penambahan & pengurangan station lebih mudah
5.Sembarang kerusakan dapat lebih mudah diperbaiki
6.Proses pertambahan & pengurangan peranti tambahan tidak mengganggu sistem rangkaian


Kelemahan topologi STAR

1.Memerlukan kabel yang lebih panjang dari topologi bus linier
2.Biaya yang lebih tinggi dari topologi bus
3.Jika node mengalami kerusakan, seluruh sistem rangkaian akan terganggu



B. MESH


Kelebihan topologi MESH
1.Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
2.Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik
3.Lebih aman
4.Memudahkan proses identifikasi kesalahan


Kelemahan topologi MESH
1.Membutuhkan banyak kabel
2.Instalasi & konfigurasi sulit
3.Perlunya space yang memungkinkan

C. RING


Kelebihan topologi RING
1.Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim
2.Biaya untuk membangun topologi ini lebih murah
3.Mudah untuk membangunnya
4.Semua komputer yang terkoneksi statusnya sama


Kekurangan Topologi RING

1.Jika ada kabel yang putus semua komputer tidak dapat digunakan.
2.Sulit untuk mengembangkan kearah yang lebih luas.


D. BUS


Kelebihan Topologi BUS

1.Menggunakan kabel tunggal
2.Tidak memerlukan peranti tambahan
3.Lebih hemat

Kelemahan Topologi BUS

1.Keseluruhan rangkaian tidak dapat berfungsi jika ada masalah dengan kabel utama
2.Pembuatannya rumit

E. Hybrid

Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Jumat, 04 Februari 2011

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Jaringan Komputer Client-Server

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Jaringan Komputer Peer to Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
3. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

PEMASANGAN KABEL UTP

Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool



Gb. Climpping Tool
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat


Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah:
1. Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah :
Pin 1 : Putih/Oranye
Pin 2 : Oranye
Pin 3 : Putih/Hijau
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih Biru
Pin 6 : Hijau
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
**-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.

2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
**-> Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool.
2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.
3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan.
4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembali.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer