Media Networking

Kita banyak mengetahui mengenai jenis2 topologi jaringan pada saat ini, di antaranya ada Star,Token Ring,Bus etc… mungkin bagi sebagian orang belum tahu bagainmana sejarah atau perkembangan media pada jaringan, contoh: Apa sih perbedaan HUB dan SWITCH ?

Mungkin ini adalah pertanyaan klasik yang sering kita lupakan, kita menganggap enteng padahal untuk menganalisa suatu kebutuhan jaringan kita perlu tahu TEORI mengapa kita pakai MEDIA A atau MEDIA B, apa saja keuntungan dan kerugiannya.

Sekarang kita coba gambarkan perihal suatu perusahaan di Amerika, Amigo.Inc, pada tahun pertama perusahaan tersebut membangun suatu jaringan komunikasi data yang mengharuskan koneksi antar Gedung Asoy dan Gedung Geboy dengan Jenis media Wired/Kabel dgn UTP (Unshielded Twisted Pair). Untuk komunikasi dengan media copper/tembaga di dalam ilmu Fisika setiap tembaga yang mengandung ARUS akan menghasilkan Medan MAGNET , itulah kenapa di namakan TWISTED PAIR karena bentuknya yang di gulung2/di kepang sedemikian rupa dengan perhitungan fisika juga…guna mengurangi medan MAGNET yang ada pada Kabel Tembaga tsb dan setiap jenis Media Wired/Kabel mempunyai Distance/Jarak Maksimal dalam mengirimkan DATA dari ujung ke UJUNG dalam hal ini Amigo.Inc menggunakan kabel UTP dan untuk UTP maksimal jarak-nya adalah 100 meter “untuk perbandingan untuk Saat ini jika aliran komunikasi data antar gedung lebih baik menggunakan STP (Shielded Twisted Pair dari pada UTP, karena STP mempunyai pelindung tambahan di dalam gunanya untuk mengurangi gangguan EelectroMagnetic Interference (EMI)“. simple-nya adalah jika Pak POS mengendarai sepeda motor dengan kemampuan full tank bensin 5 liter, kira-kira bisa seberapa jauhkan Pak POS berjalan ? Katanlah mampu berjalan sekitar 50km setelah itu Motor pastinya akan terus melemah di karenakan kehabisan bensin, bisa melanjutkan perjalanan jika Isi Ulang atw ganti Motor
. Lanjut….Karena Jarak gedung Asoy dan Gedung Geboy lebih dari 100meter, maka di butuhkan REPEATER gunanya HANYA untuk MEMPERKUAT SINYAL komunikasi data. pada tahun itu FISIK repeater hanya ada 2 port yaitu port 1 ke Gedung Asoy dan Port 2 ke Gedung Geboy. Sekarang PC1 dan PC2 dapat saling berkomunikasi, Masalah Selesai ? Yup. ………..


[PC-1@Gedung Asoy]————————- [ REPEATER ] ———————[PC-2@Gedung Geboy]

TAPI, bagaimana jika di Gedung Asoy ada 3 komputer dan di Gedung Geboy pun ada 3 Komputer, bagimana mereka bisa berkomunikasi padahal di repeater tsb cuma punya 2 port ? Maka di buatlah MultiPort Repeater atau yang kita kenal Sekarang HUB.

[PC-1]—————————-| |——————–[PC-4]

[PC-2]—————————-|<HUB>|——————–[PC-5]

[PC-3]—————————-| |——————–[PC-6]

Bagimana Cara Kerja si HUB ini ? Misal Jika PC-1 ingin mengirim DATA ke PC-6, maka data tersebut akan di Broadcast oleh HUB ke semua PC yang terhubung oleh HUB tsb, Apakah ini EFEKTIF, jawaban-nya TIDAK, Jadi gak bagus dong, klo memakai HUB ? Jawaban-nya belum TENTU, balik lagi tergantung kebutuhan jaringan. Dan Di situlah Celah yang sering Terjadi PACKET SNIFFING atau dalam istilah gampang-nya Pembajakan di tengah Jalan
, Karena data yang di kirim oleh PC-1 untuk PC-6 itu di Broadcast/di Sebar oleh HUB ke semua PC yang terhubung oleh HUB tsb, data itu hanya berupa (SA/source address dan DA/destination address) pada HEADER data tsb. Jadi Selain PC-6 mendapat kiriman data dari HUB, PC-tsb hanya membaca SA dan DA pd Header data tsb, Apa sih isi dari SA dan DA itu ? Isi-nya adalah alamat Fisik dari PC-PC tsb yang kita kenal dgn MAC-ADDRESS, jika tidak sesuai dengan alamat data itu akan di DROP/di buang oleh PC-tsb.


Masalah Selesai ? YUP

Tapi bagimana jika ada HUB di masing-masing gedung, dan pada SAAT BERSAMAAN adanya PENGIRIMAN DATA ? Maka di buatlah Bridge.

[PC-1]—–| |—–[PC-4]

[PC-2]—–|<HUB>————(BRIDGE)———–<HUB>|—–[PC-5]

[PC-3]—–| |—–[PC-6]

Kita sdh tahu bagaimana CARA KERJA HUB tadi, jadi misal Jika PC-1 mengirimkan data ke PC-3, data itu akan tetap di Broadcast ke PC-2 dan Ke PC-4,PC-5,PC-6 melalui HUB yang ada di Gedung Geboy dan pada saat bersamaan PC-4 juga mengirimkan data untuk PC-6, maka terjadi Broadcast yang sama pada CARA KERJA HUB tadi dan akan Terjadi Collision Domain” adalah suatu area dimana collision/tubrukan data berpeluang terjadi. Bagimana mengatasi hal ini jika Gedung Asoy hanya ingin berkomunikasi dgn komputer di Lokal Gedung Asoy saja…tanpa ke luar, begitu juga yang ada di Gedung Geboy. Jawaban-nya adalah Memakai Saklar ? Haaah…emang listrik
…hehee, maksudnya penghubung ANTAR HUB antar gedung di putus. Baru komunikasi bisa lancar. Naah…Bridge di atas adalah Pengganti dari Saklar tadi


Sekarang bagimana CARA KERJA bridge, bridge sendiri hanya mempunyai 2 port sama hal-nya REPATER port 1 ke kiri maksudnya ke Gedung Asoy dan port 2 Ke kanan ke Gedung Geboy. Bridge sudah bisa mengenali MAC ADDRESS masing-masing komputer baik di komputer Gedung Asoy maupun Gedung Geboy. Bagaimana Bridge memecahkan masalah komunikasi di atas tadi ? bridge mengenali mac address pada masing-masing komputer di Gedung Asoy ada pada PORT 1 dan mac address pada komputer di gedung Geboy pada Port 2. Memory/catatan si bridge untuk setiap mac address dan melalui port mana hanya berfungsi jika Bridge di nyalakan, begitu juga di setiap PC dgn operang system, Win32 misalnya, setiap PC yang baru hidupkan dia akan mengirimkan PAKET HALLO ke NETWORK/BRIDGE gunanya memberitahukan bahwa SAYA ACTIVE/Hidup dari paket hallo tsb bridge menyimpan mac address pd masing komputer.

Jadi, Misal Mac Adress PC-1 (a76) dan PC-3(b88) itu sdh terRECORD di sisi KIRI/PORT 1 pada bridge dan Misal Mac Address PC-4(y90) dan PC-6(r34) juga telah ter-RECORD di sisi KANAN bridge/PORT 2. Dan Jika PC-1 ingin mengirimkan data ke PC-3 melalui HUB dan kita sdh tahu kan CARA KERJA HUB ? dari hub itu di teruskan ke Bridge, dari bridge di sini lsg merecord mac address pada port 1-nya dgn mengenali SA dan DA tadi sesuai dgn table record-nya BRIDGE, maka data tersebut TIDAK di teruskan ke GEDUNG GEBOY alias DI PUTUS, kenapa karena si BRIDGE ini sudah menyimpan INFORMASI bahwa mac address tsb berasal dari SISI KIRI/Port 1 bridge yang ARTINYA ada di Gedung ASOY. jadi tidak ada loncat2-an DATA yang LOKAL gedung ASOY ke GEDUNG Geboy. Jadi Tidak Perlu Saklar Kann ? Hehee…

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer